MADRASAH BARAT– Badan Eksekutif Mahasantri (BEM) Ma’had Aly Darussalam, Kamis (27/12) kemarin mengadakan Seminar Nasional Tasawwuf dengan tema Madzab Tasawwuf dan metode pemikirannya. Pada seminar yang setiap tahunnya diadakan ini mengambil Narasumber dari Center Nahdlatul Ulama, KH.Azizy Hasbullah dari Blitar.
Acara dilaksanakan di Madrasah Barat lantai 2. Kegiatan tersebut melibatkan kelas 1 dan 2 Ulya Putra dan Putri, juga kelas 1 dan 2 Wustho unggulan Madrasah Diniyyah Al Amiriyyah. Acara dimulai dengan bacaan ummul kitab dipimpin oleh pembawa acara.
Selanjutnya pembacaan ayat suci al quran disusul sambutan yang diawali oleh KH.A. Hisyam Syafaat, beliau menceritakan ketasawwufannya pada saat beliau mengkaji kitab Ihya Ulumuddin bersama para Santri.
Beliau juga menceritakan kehadiran Imam Ghozali disaat Mbah KH. Mukhtar Syafaat mengkaji kitab Ihya Ulumuddin, Imam Ghozali selalu hadir disebelahnya menemani mbah kyai mengaji. Juga tentang Nabi Khidir yang selalu berdoa di tempat istajabnya tak terlalu jauh dengan tempat pengimaman.
Semua cerita itu merupakan realita langsung dari murid Mbah KH.As’ad Syamsul Arifin Situbondo. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Mudir atau rektor Ma’had Aly Darussalam Blokagung, beliau sedikit menerangkan hakikatnya ilmu tasawwuf dan juga memperkenalkan tamu undangan dari berbagai Ma’had Aly di Indonesia yang hanya berjumlah 13 itu.
Jadi Ma’had Aly dari Tebuireng Jombang, Asembagus Situbondo, Dalwa Bangil dan semua Ma’had Aly yang ada di Indonesia menjadi tamu undangan dalam kegiatan tersebut. Akan tetapi, tidak semua Ma’had Aly tersebut dapat menghadiri undangan tersebut.
Terbilang ada lima Ma’had Aly yang dapat mengikuti Seminar Nasional tersebut.Acara seminar tersebut diadakan empat sesi. Dua sesi berjalan lancar diwaktu pagi dan malam. Sesi ke-3 dan ke-4 dilaksanakan Jum’at hari ini.(alk)