DARUSSALAM – Di tengah masa pandemi corona virus deases (Covid) 2019 Penerimaan Santri Baru Darussalam Blokagung (PSBDB) 2020 tetap di buka. Dengan tetap mematuhi segala bentuk protokol kesehatan. Untuk itu segala persiapan telah dilakukan semenjak bulan Mei lalu. Bahkan sebelum itu seluruh panitia diharuskan mengikuti karantina mandiri di Gedung Pendidikan (GP) VI.
Sama seperti sebelumnya PSBDB tahun ini juga dibagi menjadi dua gelombang. Hanya saja yang membedakan di gelombang satu hanya menerima pendaftaran melalui online yang berlangsung pada 26 April s/d 18 Mei lalu. Hal ini terjadi karena sangat tidak dimungkinkan pada waktu itu melaksanakan pendaftaran dengan cara datang langsung. Selain itu, juga bersamaan dengan pulangnya santri, termasuk santri yang tercatat sebagai panitia.
Sehingga bapak Ahmad Fahmi Nur Fuad, S.E selaku ketua panita tahun ini hanya menugaskan panitia yang berdomisili daerah Banyuwangi saja. Itupun mereka tidak diberbolehkan memasuki kawasan Pondok Pesanten. Dan harus menempat di Kantor Yayasan lantai 3. Tugas mereka di gelombang pertama ini hanya memantau santri yang melakukan pendaftaran online.
Sedangkan pada gelombang kedua yang berlangsung sejak 2 Juni lalu ini bisa dibilang berjalan lancar. Meskipun tidak berbeda jauh dengan gelombang pertama yang hanya diikuti oleh panitia Banyuwangi saja. Disamping itu, pemasangan rambu arah-arah juga dilakukan mereka sendiri.
Bapak Ahmad Fahmi Nur Fuad, S.E yang notabenenya masih baru kali ini menjadi ketua panitia mengakui masih menyesuaikan diri dengan segala kondisi saat ini. Namun bapak Miftahurrohman yang sudah menjabat ketua panitia PSBDB dua tahun juga ikut memantau berjalannya pendaftaran santri baru tahun ini. (rqb)