Mondar-mandir di malam hari para pengurus Sekolah Pepenulisan Darussalam ribut (SKD) membicarakan tentang acara out bound yang akan di laksanakan pada waktu Praktek Kerja Lapangan (PKL). Acara Out Bound sebagai ajang promosi bahwa santri / siswa yang yang belajar di pesantren juga mempunyai bakat di bidang kepenulisan. Begitu juga dengan para siswanya yang sudah tidak sabar menunggu tanggal mainnya, karena para siswa juga siap memamerkan ilmu kepenulisannya kepada masyarakat luar. Persiapan tersebut di mulai di malam harinya.
Pada pagi hari, tepatnya Jumat (04/08) seluruh pengurus Kepenulisan Darussalam mengumpulkan seluruh siswa SKD pada jam 07.00 WIB. Kurang lebih lima belas menit para siswa telah memadati tempat pemberangkatan PKL serta bus pun telah siap dari pukul 07.00 pagi. Bapak Arif Amrulloh mulai mengabsen para siswanya kira-kira berjalan lima menit semua siswa dan pengurus telah memadati bangku bus PKL.
Pada waktu itu juga mereka memulai perjalanan menuju ke kota Banyuwangi, menghabiskan waktu kurang lebih satu jam perjalanan tepatnnya pada jam 09.00 WIB rombongan telah sampai di lokasi pertama. Lokasi pertama di tujukan untuk bersantai serta menikmati suasana di kota yang terkenal dengan tarian gandrung. Memakan waktu satu jam rombongan langsung menuju icon islamic kota Banyuwangi yaitu masjid Baiturrohman guna untuk menunaikan ibadah sholat Jumat bersama.
Pada habis sholat Jumat inilah kegiatan Out Bound yaitu acara yang menjadi ajang promosi dan memamerkan ilmu kepenulisan dengan tema “writing tresno jalaran soko kulino“. Acara ini sangat mendapatkan apresiasi dari masyarakat sekitar. Ada yang foto bersama, juga yang berbincang – bincang mengenai tentang hal-hal kepenulisan.
Tidak terasa acara tersebut memakan waktu hingga dua jam lamanya, sampai bapak Asngadi Rofiq sebagai ketua Pers Darussalam memberikan intruksi bahwasanya rombongan akan menuju lokasi ke tiga yaitu Radar Banyuwangi. Yang mana lokasi tersebut sebenarnya menjadi tujuan utama acara PKL itu di selenggarakan. karena bertujuan untuk menggali informasi dari para wartawan sebenarnya, dan melihat cara kinerja karyawan Radar Banyuwangi sebagai motivasi untuk bagi para siswa yang berminat menjadi jurnalis handal. (ail/arf)