Perjalanan Santri Dablo (Santri Blokagung) POSPEDA Jatim V

nbspdiv id=imageContent96 class=lc-Xb-hd-Md-S style=opacity: 1 width: 160px height: 120pximg style=top: 0px left: 0px class=mh-Mb-q src=https:lh5.googleusercontent.com-KndFe-Mqy_cUGZpzdSl4xIAAAAAAAAAaEj_cdZRQSTLch120DSC09866.JPG alt= width=226 height=169 divpnbsppnbsppSetelah hidup di luar pesantren selama hampir satu minggu tentunya ada banyak cerita dan pengalaman menarik yang didapatkan peserta POSPEDA JATIM V kemarin. Bagaimana kisahnya ?pnbspbr Ketika itu para guru kurikulum dan sebagian pembimbing olahraga masih sibuk mencari siapa orang yang tepat dan sanggup untuk dijadikan sebagai peserta lomba. mereka bingung karna menjelang perlombaan kira-kira kurang dua minggu mereka belum juga mendapatkan hasil yang di inginkan. Namun berkat kesabaran dan semangatnya Akhirnya beberapa siswa dan santri terpilih sebagai peserta lomba POSPEDA JATIM V yang diselenggarakan di kota jombang itu. mereka terlihat sangat semangat ketika menjalani pelatihan yang diberikan oleh masing-masing coordinator cabang perlombaan.br Dari masing-masing kontingen Darussalam mendapatkan bagian lomba rebana pidato bahasa Indonesia dan bahasa inggris dari cabang seni. Dan dari cabang olahraga diantaranya adalah catur tenis meja lompat jauh lari estafet lari 100m 200m 400m 800m dan lari 5000m. br Rombongan Pospeda Tiba Larut MalamDan kemudian Rabu (269) malam rombongan kontingen Banyuwangi utusan PP. Darussalam tiba di halaman Masjid Ar-Raudloh sekitar pukul 11.25 wis. Sebenarnya kami terlambat. Karna menurut perkiraan kami seharusnya kami tiba di sini sekitar jam 10.00 wis ungkap salah satu peserta rombongan. br Keterlambatan ini terjadi karna adanya adanya beberapa kesalahan. Yang pertama pas mau berangkat dari maqbarohnya Gus Dur ke stasiun. Selain itu juga karna terlambatnya jadwal keberangkatan kereta imbuhnya lagi.(amfrd)nbsp0)