Walupun mendadak dan banyak kendala saat pementasan, namun saat penampilan hampir tidak ada kesalahan yang terjadi. Siswa juga melakukan persiapan barang-barang yang sudah meraka dianggap cukup mulai dari tongkat, radio, sapu, cikrak, ember, dan yang lebih parah lagi mereka memakai debog (bagian dari pohon pisang) untuk membuat senjata tembaknya. Karena keasyikan saat mereka tampil membuat salah satu pemain terkena cipratan air kotor campur pasir di matanya, dan itupun ada saja yang mengambil gambarnya langsung di kamera saat angggota tersebut sedang terkena langsung, tapi meskipun mereka terkena lumpur, kepanasan saat tampil, mereka tetap semangat demi merayakan hari pahlawan.(slm)