PENTAS DUA – Setelah melaksanakan prosesi wisuda peserta tahfidz juz 30.Selasa (11/03) kemarin Lembaga Pendidikan Qur’an (LPQ) putri selatan Al Qohiroh dan putri utara LPQ Hubbifillah melaksanakan prosesi wisuda peserta Tashih Akhir Santri (TAS) atau Bin Nadri dan peserta tahfidz 30 juz atauBil Ghoib. Wisuda yang dilaksanakan pada pagi sekitar pukul 07.00 Wib sampai adzan dhuhur tersebut berjalan tanpa ada kendala sekalipun.
Untuk wisuda kali ini peserta TAS berjumlah sekitar 218 peserta dan untuk bil ghoib sendiri berjumlah 29 peserta yang mana sudah diuji langsung oleh Ny.Hj. Handariyatul Masruroh. Untuk pembacaan maqro’ TAS mulai Surat Ad-Dhuha sampai An-Nas dan untuk Bil Ghoib Surat Al-Qiyamah dilanjutkan doa Khotmil Qur’an.
Guna memaksimalkan wisuda, panitia mulai mempersiapkan acara mulai malam harinya. Untuk itu seluruh panitia sangat membutuhkan tenaga ekstra. Yang mana pada persiapan tersebut dilakukan penataan kursi untuk tamu undangan dan menata ijazah yang akan diberikan saat prosesi wisuda.
Selain itu, pada acara tersebut tamu undangan terdiri atastamu Very Important Person (VIP) dan Reguler. Untuk tamu VIP terdiridari Ibu Nyai dari pondok se-Banyuwangi serta Koordinator Qiroati cabang sertakepala lembaga TPQ se-Tegalsari.
Disamping itu, beberapa tamu lainya seperti Bu Nyai dan para Nawaning dari pondok sendiri diperkirakan hadir semua. Struktur dari panitia pada wisuda tersebut tidak sama dengan panitia wisuda tahfidz juz 30. Karena ditambahi oleh beberapa pembimbing santri TAS.

Santriwati yang mengikuti wisuda tersebut akan mendapatkan syahadah dan dua ijazah. Yang terdiri atas Ijazah TAS dari LPQ serta penghargaan telah menghafal beberapa materi yang diajarkan. Serta beasiswa yang diberikan kepada peserta tahfidz 30 juz.
Beasiswa tersebut didapatkan Novita Nur Laili yang saat ini duduk di bangku kelas XII MAA. Yang beasiswa ini merupakan persembahan dari Madrasah Aliyah Al Amiriyyah terhadap siswa nya yang telah berhasil menghafalkan 30 juz.
Setelah pembacaan maqro’dan doa khotmil dilanjutkan sambutan Pengasuh Pondok Pesantren Putri Utara Ny. Hj. Handariyatul Masruroh kemudian perwakilan dari wali santri bapak Muhammad Basyir. Lalu sambutan KH. Syamsuri Mukhtar selaku Koordinator Qira’ati cabang Banyuwangi. Setelah itu Mauidhoh Hasanah dari Ny. Hj. Khomsatun dari Surabaya.
Tak hanya itu, dibandingkan tahun lalu wisuda tahun sekarangpeserta TAS jumlahnya lebih banyak.Kemudian dari kostum yang digunakan untuktahun yang lalu menggunakan jubah sedangkan tahun sekarang menggunakan tunikkarena sistem pembayaran yang menggunakan SPP terpadu.
Selain itu, kostum yang digunakan berwarna merah baikpanitia maupun peserta TAS, hal ini merupakan utusan dari atasan dan lembaga.Tanggapan menurut ustadzahNurfadilatul Ilmiyyah untuk wisuda tahun ini.“Sangat berkesan, lega sampai terharu.” Setelah prosesi wisuda selesai daripihak LPQ sendiri akan melakukan penyaringan kembali.(4f4/Hmd)