Aula – Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Nasional, SMA Darussalam mengadakan seminar pembangkit jiwa yang dilaksanakan pada senin (26/02) kemarin dengan mengusung tema kekurangan fisik bukan alasan untuk terus berkarya.
Dalam seminar tersebut mengundang tokoh fotografer difabel Banyuwangi yakni Achmad Zulkarnain atau akrab disapa dengan bang dzul. Seperti dengan nama seminarnya, acara tersebut mampu menggugah jiwa jiwa para audiens.
Antusiasme para audiens sangatlah tinggi sehingga setiap perkataan bang dzul dapat diterima dalam hati. Terlebih lagi saat bang dzul menceritakan kisah hidupnya mulai dari lahir hingga bisa dikenal sampai saat ini.
Menurut beliau “menjadi terkenal bukanlah sebuah tujuan melainkan bonus dari tuhan atas kerja keras yang telah saya lakukan”. Tuturnya. Beliau berangkat dari rumah menuju sekolah dengan mengendarai mobil buatannya sendiri, mirip seperti gol kart yang sudah dirancang khusus.
Dan hebatnya lagi karyanya tersebut akan diajarkan pada orang yang menyandang disabilitas. Saat sudah sampai ditujuan bang dazul ditanyai pendapat oleh bapak munawar tentang lokasi acara yang berada di lantai 4, ternyata jawaban bang dzul mengejutkan, beliau malah menjawab “yang berat itu bukan naik tangga tetapi naik pelaminan”.
Peserta seminar tersebut yakni seluruh siswa kelas 1 dan 2 SMA Darussalam dan juga ada peserta umum. Para audiens di berikan 3 sesi pertanyaan, dalam setiap sesi berisi 3 pertanyaan. Pada sela sela sesi pertanyaan bang dzul memberikan beberapa motifasi kepada para audiens.
“cacat sesunggguhnya bukanlah kecacatan fisik melainkan perilaku yang tidak baik” ucap beliau. acara ditutup dengan pementasan musik dari Grub Band SMA Darussalam dan dipersilahkan bagi para audiens yang ingin meminta tandatangan atau berfoto bersama beliau. (hnm)