MADRASAH BARAT – Madrasah Diniyyah Al-Amiriyah adakan tes kenaikan kelas yang dikhususkansantri baru. Yang dilaksanakan Jum’at (24/07) kemarin dimulaipukul 07.30 WIB sampai 10.00 WIB. Tes yangberlangsung hanya pada hari itu saja tersebut diikuti oleh 212 santri baru.Materi yang diujikan berdasarkan sasaran kelas yang dituju.
Untuk bisa lulus,peserta tes harus melewati tes lisan dan tes tulis. Untuk tes tulis kelas 2sampai 3 Ula hanya baca Al Qur’an materi tes tulis meliputi Tajwid dan Fiqih.Sedangkan untuk kelas 4 Ula keatas materi tes lisan baca kitab Taqrib dan testulis meliputi Nahwu, Shorof, dan Fiqih.
Untuk kategori santri yang lulus tes atau yang berhak memasuki sasaran kelasnyayaitu mengikuti prosedur syarat-syarat lulus yang bermaterikan standart denganmateri kelas tujuannya masing-masing.
Sedikit berbedadengan tahun-tahun sebelumnya, tes santri baru smp diperbolehkan mengikuti tes kenaikan kelas dengansyarat-syarat tertentu. Seperti harus yang mutasi dari smp luar dan untuk asrama luar pondok jugamelaksanakan tes kenaikan kelas yang sama seperti pondok induk.
Acara yang diketua Ustadz Habiburrahman Al Kholili bekerjasama dengan Majelis BimbinganAl-qur’an Darussalam (MBAD) untuk memberikan materi tes Baca Al Qur’an. Hal inidilakukan untuk memaksimalkanmateri yang harus diujikan sesuai kelas tujuan. Kendala yang dialami adalah kurangnyatenaga penguji materi tes, baik dari materi tes lisan maupun tes tulis danjuga kurang baiknya Kerjasama antara MADINA, ITMAM, dan MBAD.
Tes ini berbeda dengan tahu kemarin yang membedakan dibagian segi materi,sistem kelas, dan usia, dari segi usia misalnya sekolahnya IAIDA diniyah masihkelas 1 ula maka pihak madina masih bisa mempertimbangkan untuk naik ke kelas 2atau 3 ula dan untuk segi materi yang membedakan dari tahun kemarin untuk kelas4 ula yaitu meniadakan materi tasrif lughowi.
‘’Bangga dengan jumlah santri baru yang mengikuti tes terutama untuk kelassatu ula karena partisipasinya lebih besar dibanding kelas lainnya’’ kesan yangdisampaikan langsung oleh ketua panitia ‘’Pesan saya untuk para santri baru untuk lebihsemangat, giat belajar dan jangan minder dengan keadan yang seperti ini, tetapsemangat untuk belajar meraih cita-cita dalam kesungguhan belajar’’ ujar Ustadz Habib. (Dni)