MALANG – Sudah menjadi tradisi setiap tahunnya Madrasah Aliyah Al Amiriyyah mengadakan praktek kerja lapangan (PKL) yang diikuti oleh Siswa-siswi kelas XI dari seluruh jurusan. Kegiatan ini dilaksanakan pada (07-09/01) untuk putra, dan (14-16/01) untuk putri. Bagi jurusan Matemetika dan Ilmu Alam (MIA) dan Ilmu-ilmu Sosial (IIS) dilaksanakan di kota Malang, tepatnya di wisata petik madu dan di kota blitar tepatnya di candi penataran, Makam Bung karno serta kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Berbeda dari jurusan Ilmu-ilmu Agama (IIK) lebih cenderung berkunjungke tempat keagamaan dan keNUan seperti kantor Pengurus Besar Nahdlotul Ulama (PBNU)Surabaya dan Pondok Pesantren Al Hikam Malang. Praktek ini bertujuan untuk melatihkemampuan kerja nyata dan juda skill siswa-siswi sesuai jurusannya. Sehinggasiswa tidak hanya mumpuni dalam materi saja, namun bisa pada kerja lapangan.
Kegiatan ini juga tidak luput dari pengawasan dewan guru sebagai pembimbingseperti Bapak Adi Soraya, Bapak Taufiq serta Bapak Huda untuk putra dan bagijurusan putri dibimbing oleh Ibu Rita Sugiarti, Ibu Fiya dan Ibu Naning.
Sebelum pelaksanaan kegiatan ini, ada pembekalan dari KabidKeamanan yaitu KH Jabir Muda beliau berpesan untuk meluruskan niat bagi pesertapraktek, selain itu beliau juga menghimbau bahwa setiap kelompok diperbolehkanmembawa Handphone satu dan semua aturan harus dilaksanakan dengan baik.”Yang perlu diingat dan paling penting bagi anak-anak yaitu meluruskan niat agarkegiatan ini bisa bermanfaat, dan setiap kelompok diperbolehkan membawa HP satusaja” ucap KH Jabir Muda dalam pembekalan.
Setelah selesai pembekalan Bapak Adi Soraya melakukan pembagiankelompok supaya mudah membuat Laporan nanti. Setiap kelas kelompok dibagimenjadi 2 dan khusus jurusan Agama kelompok dibagi menjadi 3 karena tempatnyayang berbeda. Beliau juga menghimbaukepada peserta agar Handphone yang akan dipergunakan dikumpulkan terlebihdahulu karena akan dibuatkan surat perizinan.
Pemberangkatan dimulai pukul 19.00 ba’da isya’ sebelum itu, adapemeriksaan dari pengurus keamanan disertai perizinan Handphone. Setelahpemeriksaan selesai, pembimbing mulai membimbing pemberangkatan. Beliaumenghimbau untuk bertutur sopan dan bersikap baik saat praktek berlangsung. ”Anak-anakjika besok praktek berlangsung mohon jangan bertutur yang tidak sopan, dantingkah laku dijaga” cakap Bapak Taufiq, salah satu pembimbing.
Kegiatan ini berjalan lancar mulai dari pembekalan dan pemberangkatan.Namun ada sedikit kendala ketika perjalanan berlangsung. karena semuaNarasumber yang kami Wawancarai jawabanya sama yaitu ketika perjalanan kendalaterletak pada peserta yang mabuk dan kebocoran AC. Namun, semua itu tidak bisamengurangi semangat mereka untuk belajar, karena selain belajar kegiatan inibisa melatih skill siswa-siswi dan juga bisa membuat kekompakan kelas. Menurut AriArdan “senang rasanyadiadakan praktek ini, meski ada sedikit kendala namun itusemua bagai angin lewat saja. Kami senang karena kegiatan ini bisa membuatkelas kami kembali kompak”. (Lbs)