GEDUNG INDUK – Jedag-jedug gemparkan Gedung Pendidikan Jumat (23/7) lalu. Iringan musik bar-bar merupakan ciri khas senam santri putra yang sudah kedua kalinya diadakan di Gedung Pendidikan. Sirine berbunyi pertanda senam dimulai tepat setelah pembacaan Surah Al Waqiah usai subuh yang masih repet-repet membuat santri makin bertanya-tanya.
Setelah mengetahui akan adanya senam, santri putra langsung bergegas siapkan diri dan langsung berkumpul di depan Asrama Musyarokah sambil menunggu dibukanya gerbang timur. Uniknya asrama Al Musyarokah langsung mendahului kegiatan senam ini.
Majelis senam ini menunjukan kebolehanya berjoget didepan asramanya layaknya tiktokers yang sempat medapat perhatian dari lurah pondok Bapak M. Himamy Baydarus “kok malah senam sendiri ini langsung saja ke gedung pendidikan” intruksinya.
Saat Gerbang Timur dibuka, langsung diserbu santri menuju gedung pendidikan. Masih juga terdengar bunyi tek-tek merupakan ciri khas adanya oprak-oprak kerap kali ada kegiatan. Yang langsung kondisikan oleh pengurus pesantren.
Senam ini dimulai pada pukul 06:25 WIB yang mana sebelumnya santri harus menunggu intruksi dari intrukstur senam dari kang Ikhwanudin yang akrab disapa dengan sebutan Prenges. Beliau merupakan pemandu senam legendaris yang sudah diacungi jempol oleh para santri karena lagu yang dibawakanya menarik.
Mendapat perhatian, pasangan dari kang Prenges yaitu kang Bintang Prabowo tak mau kalah dengan unjuk kebolehan memimpin senam pada lagu yang pertama. Yang juga ditemani pemandu dari warga Al Munawaroh yang mendapat gelar juara pada lomba senam tahun kemarin.
Dibalik layar senam ini, sudah direncanakan sebelumnya pada Technical Meeting lomba takbir dan lomba usai Sholat Ied di kantor Ekstrakurikuler. Rencananya Kang Prenges akan melakukan senam pada hari Ahad setelah sekolah tepat dan ini dijadikan agenda perbulannya.
“Jadi untuk bapak-bapak perwakilan asrama mohon senam ini disukseskan, selain itu saya juga minta perwakilan warganya untuk jadi pemandu secara bergantian yang akan ada jadwalnya besok” jelasnya.
Sempat bersorak para santri ketika musik senam pramuka dimainkan karena ini merupakan senam wajib “waleh kang lagu iki” teriak salah satu santri. Sehingga lagu senam ini dimainkan setengah saja dan dilanjutkan lagu kewer-kewer.
Tak biasanya dari kang Prenges ganti musik lainya yang lebih populer dari sebelumnya musik Indahnya Pemandangan berganti dengan musik kewer-kewer yang sempat kaget dari gerakan bar-barnya. (lbs)
#yayasanpondokpesantrendarussalamblokagung