PONDOK PUTRA– Pengurus pesantren membuka jasa potong rambutbeberapa hari lalu. Pembukaan jasa potong rambut ini terlaksana kerja samadengan Salon Barber Santri dan Java. Tempat yang disediakan untuk keduanyaberada di pengiriman dan barat aula pesantren.
Semua initerlaksana karena mendapat ide dari bapak M. Ma’ruf Arwani karena semua santritidak boleh keluar pondok pada masa pandemi berlangsung. Selain itu, hal inidilakukan untuk menghidari keraguan santri terhadap keahlian tukang cukur yangsemula hanya dicukur santri. Sehingga mendatangkan tungkang pangkas dari luar yanglebih handal. Serta sudah disetujui oleh pengasuh.
Untukmempersiapkan pangkas rambut ini membutuhkan waktu yang sedikit lama sekitar 2mingguan. Serta persiapan alat-alat seperti pemangkas, gunting, sisir, dansemprotan air. Hargannya pun masih murah hanya Rp. 8000 per kepala. Harapankedepan untuk tetap berlanjut sampai tahun-tahun kedepannya. Selain itu,pengurus pesantren akan membuka kursusan mencukur bagi santri yang minat bakatmencukur tetapi harapan itu masih terkendala dengan adanya kegiatan lain. Kendala akan membuka barber santri yaitukekurangannya tukang cukur karenabanyaknya santri yang cukur. “semua santri harus bisa mengasah talenta yang dimilikisehingga tidak hanya unggul dalam segi materi akademik saja tetapi juga ungguldalam nonakademik” ujar bapak M. Amrulloh, Ketua II Pengurus Pesantren. (Dni)