DARUSSALAM TIMUR – Acara malam penobatan duta santri MTS Al-Amiriyyah yang dilaksanakan pada kamis malam (2/9) kemarin berjalan dengan lancar. Acara yang bertempat di halaman Darussalam Timur ini membutuhkan persiapan kurang lebih 3 bulan mulai dari persiapan hingga pemilihan kandidat dan acara inti.
Dalam pelaksanaanya, turut mengundang dewan guru MTS Al-Amiriyyah, pengurus pesantren Darussalam tengah, dan pusat. Pelaksanaan acara ini juga di dukung oleh bank BRI, SMA Darussalam dan MA Al-Amiriyyah. Sebelum malam penobatan, panitia menyebarkan angket pendaftaran duta santri kepada seluruh warga asrama Al-Firdaus kelas VIII (Delapan) dan IX (Sembilan) pada tanggal 1 Juli lalu.
Dalam hal ini, seluruh warga asrama Al-Firdaus sangat antusias mengikutnya. Jumlah keseluruhan peserta yang diterima oleh panitia menjadi 21 orang. Yang mana sebanyak kurang lebih 60 orang gugur. Penilaian dalam acara ini tidak hanya pada penampilan dan visi misi saja, akan tetapi juga di adakan voting online seluruh indonesia agar wali santri atau kerabat dari para kandidat dapat ambil suara dalam acara ini.
Acara ini menjadi program dari asrama Al-Firdaus dalam rangka menyongsong keberhasilan dan kesuksesan siswa MTS Al-Amiriyyah dalam bidang akademik maupun non-akademik. Panitia dan pengurus asrama saling berkolaborasi dengan niat menyatukan tujuan dalam bidang pengembangan asrama.
Sebelumnya, para kandidat diberi pelatihan sekitar 1 bulan lebih dalam hal tata letak peserta dan sebagainya. Duta santri terbaik diraih oleh Zidan Maulana Hasan dengan total perolehan voting sebanyak 822 dari seluruh wali santri. Kesuksesan acara ini tidak lepas dari koordinasi ketua panitia, bapak Muhammad Latifil Ansori yang notabenya juga pengurus asrama Al-Firdaus. (Aan)