Acara Pembubaran Panitia

Semua Kumpul Di Madrasah Baratimg style=margin-right: 19px src=http:3.bp.blogspot.com-odhooI0QhX8Ua6l8hf2WGIAAAAAAAACnIQ9dXvbgm85ss320DSC02866.JPG border=0 alt= width=320 height=240 align=left MADRA Lt2 – Setelah semua susunan acara Haul KH. Mukhtar Syafaat Abdul Ghofur Ke -23 Ny. Hj. Siti Maryam Syafaat Ke-31 Ny. Hj. Siti Musyarofah Syafaat Ke-14 dan khataman ihya dam tafsir jalalin selesai kemarin (285) para panitia penyelenggara dikumpulkan jadi satu di madrasah barat lantai 2.divbr Dalam acara itu juga dilakukan sebuah evaluasi terhadap sebagian panitia contoh kecil terhadap panitita tukang parkir masih banyak sepeda motor yang berhasil masuk tanpa memarkirkanya ditempat parkir malah ditaruh disebelah pondok putri utara jadi area tersebut dipenuhi oleh banyak sepeda motor yang tidak memarkirkanya ditempat parkir.divbr Tidak hanya itu saja kepanitiaan nasi bungkus juga mendapat bahan koreksi padahal sudah tersedia lebih dari 17.000 nasi bungkus tetapi tetap saja masih kurang dan kursi yang jumlahnya 2.500 masih tetap saja kurang jadinya para alumni dan wali santri banyak yang di masjid dan di teras asrama-asrama putra. Kemudian di segi lainya para panitia terpaksa meminjam 60 karpet dari beberapa desa karena karpet milik pondok pesantren masih belum cukup untung saja karpet-karpetnya tidak kehujanan jadi karpet-karpet tesebut masih segar ucap KH. Maskuri Nasyrun divbr Semua panitia acara haul dan khataman ihya sangat antusias mengikuti acara pembubaran panitia tersebut hal itu terbukti tampak dalam data kira-kira santri putra berjumlah 65 orang dan diikuti oleh ibu-ibu dari desa kira-kira berjumlah lebih dari 25 orang setelah acara pembubaran panitia para panitia haul dan khataman ihya semua panitia dipersilahkan untuk beramah tamah yang bertempat di Aula.divbr Selanjutnya ada kabar duka yang mengejutkan ternyata salah satu rombongan asal palembang ada yang meninggal dunia. Kemudian juga terjadi masalah lagi ada sebagian rombongan yang terpaksa harus kembali karena di gunung kumitir ada tanah longsor dan truck macet akan tetapi masih ada beberapa orang yang tetap datang dengan cara mengojek agar bisa menghadiri pengajian haul pendiri Pondok Pesantren Darussalam Blokagung .(yzd)divnbsp1)