:: 62 8000 xxx mading@mading.ciuss
Info Sekolah
Sabtu, 19 Apr 0881
  • Tema Mading dapat menampilkan informasi dalam text berjalan
  • Tema Mading dapat menampilkan informasi dalam text berjalan
10 Mei 2016

Darussalam Andil Dalam Nusantara Mengaji

Sel, 10 Mei 2016 Dibaca 10x Kabar Darussalam

Sambutan masyarakat Indonesia untuk mengikuti gelaran Nusantara Mengaji begitu tinggi. Tercatat, satu hari sebelum Nusantara Mengaji dibuka, ada 313.339 khataman, telah melebihi target dari 300 ribu khataman.

Jumlah khataman sebanyak itu akan dibaca di 67.813 lokasi di 401 kabupaten/lokasi dan 34 propinsi. Dengan total pembaca mencapai 2.089.610 orang yang akan mengkhatamkan selama 24 jam, mulai dari pukul 19.30 di Sabtu, 7 Mei 2016 dan ditutup pada pukul 18.00 Ahad 8 Mei.

BLOKAGUNG – Sabtu (07/05)  santri Darussalam ikut berpartisipasi dalam kegiatan nusantara mengaji kegiatan tersebut dimulai ba’da isya’ dan diawali dengan pengarahan dari pengasuh yaitu KH. Ahmad Munib Syaf’at, Beliau menjelaskan bahwa “acara ini termasuk agenda Nasional yang bertujuan untuk menjadikan Indonesia Negara yang lebih baik atau Baldatun Thoibah, karena negara kita ini sedang mengalami kemrosotan moral dan pemerintah tidak terlalu tanggap tentang hal itu, maka kita sebagai masyarakat berperan penting dalam hal ini salah satunya dengan cara Nusantara mengaji” tutur beliau.

Darussalam Andil Dalam Nusantara mengaji

Darussalam Andil Dalam Nusantara mengaji

Kemudian dilanjutkan para santri untuk melihat secara langsung dengan proyektor pembukaan Nusantra Mengaji langsung dipusat Nusantara Mengaji dikota Jember,  Bapak H. Muhaimin Iskandar menerangkan bahwa “Ini bukti masifnya sambutan masyarakat. Karena umat islam sangat bersemangat untuk terus mengaji. Ini saya anggap sebagai kerelaan masyarakat untuk mendo’akan bangsa agar lebih baik”.

Ribuan santri secara serentak membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an sesudah dibukanya acara tersebut, setelah beberapa menit santri dihimbau untuk mengikuti sekolah diniyyah dan akan dilanjutkan pada jam ketiga waktu diniyyah yang dipimpin oleh Ustad masing-masing, hari selanjutnya khataman dilaksanakan ba’da Ashar sampai selesai kemudian ditutup dengan do’a oleh ustad Ahmad Supriyadi(fdl)