DAUR – Evaluasi Daur Awwal yang diikuti santri guna untuk menjaga kualitas pembelajaran tahun ini sukses terlaksana dengan lancar. Daur ini sudah menjadi agenda kegiatan santri setiap setengah tahun sekali. Berbeda dengan tahun kemarin yang menempat di kelas. Kali ini sudah bisa di laksanakan dengan normal di gedung pendidikan. Ustadz M. Ikhsanul Hifdji selaku ketua panitia beranggotakan seluruh dewan mustahiq sudah mempersiapkan segala sesuatunya sejak sebulan lalu.
Daur kali ini agak berbeda dengan yang sebelumnya yakni harus memakai pensil 2B. Sebab pengoreksian LJK menggunanakan scanner yang berarti bila tidak menggunanakan pensil 2B sulit atau bahkan tidak bisa terdeteksi. Pihak panitia juga melaksanakan razia kedisiplinan baik pengecekan jenis pensil, kelengkapan kartu, kerapian rambut dan lain lain. Kendala yang di alami pada daur kali ini yakni adanya siswa yang tidak memakai pensil 2B, kesalahan soal, kurangnya ruang kelas, dan kurangnya bangku.
Peserta yang ikut daur saat ini mencapai 4987 siswa. “Tidak usah kira-kira saya hafal persis ada 59 kelas putra dan 80 kelas putri totalnya ada 4987 siswa aktif yang tercatat mengikuti daur awal” jelas ustadz M. Ikhsanul Hifdji. Santri yang tidak ikut tidak ada sangsi tertentu tetapi pihak panitia mengupayakan agar tidak ada susulan daur awal. (hai)