Menteri Keuangan sekaligus Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati kembali masuk jajaran seratus tokoh wanita paling berpengaruh di dunia versi majalah bisnis emForbesem. Meski turun peringkat dari 23 pada 2008 menjadi 71 tahun ini mantan ketua LPEM FE UI itu tetap layak berbangga.br br Sebab hanya segelintir wanita di Asia Tenggara yang tercantum dalam daftar seratus wanita paling berpengaruh di dunia. Dimintai komentar terkait hal tersebut Sri Mulyani tak mau menjawab banyak. Itu cuma emhmmem… ada pengaruhnya emnggakem emsihem buat kalian ujarnya lantas tertawa saat dikerubuti wartawan setelah Rapat Paripurna RAPBN 2010 di gedung DPR kemarin (208).br br Dalam tulisan yang dimuat di emwebsite Forbesem Sri Mulyani dinilai layak masuk jajaran wanita paling berpengaruh. Dia dinilai mampu melakukan terobosan-terobosan di bidang ekonomi untuk membawa Indonesia lepas dari jerat resesi global. Di antaranya melalui penggunaan mata uang lokal daripada USD untuk perdagangan di Asia saat krisis.br br Sri Mulyani juga dinilai mampu mendorong emswap bilateralem senilai USD 15 miliar dengan Tiongkok. Itu memudahkan importer membayar barang-barang dari Tiongkok dengan mata uang yuan. Selain itu dia dianggap mendorong kampanye Jepang melawan program nuklir Korut serta prakarsa PBB atas Afghanistan.br br Di dalam negeri mantan direktur eksekutif IMF untuk Asia Tenggara itu dinilai sukses melakukan reformasi birokrasi dan memberantas praktik korupsi di Departemen Keuangan. Dia juga dianggap memudahkan UU investasi dan menciptakan insentif pajak. Selain Sri Mulyani wanita asal Asia Tenggara yang masuk jajaran Top 100 adalah Ho Ching CEO Temasek Holding Singapura. Dia nangkring di posisi kelima.br br Temasek adalah perusahaan investasi milik pemerintah Singapura yang kini mengelola portofolio USD 134 miliar atau sekitar Rp 1.340 triliun. Adapun Presiden Filipina Gloria Arroyo menempati peringkat ke 44. Beberapa nama baru yang masuk jajaran wanita paling berpengaruh adalah emfirst ladyem AS Michelle Obama yang berada di peringkat ke-40 dan Jaksa Agung AS Sonia Sotomayor di peringkat 54.(jawapos.com)div0)